aashvicorporation.com PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan bantuan berupa peralatan operasi mata katarak kepada Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II. Tujuan dari bantuan ini adalah untuk menyediakan pelayanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).
Bantuan Langsung dari BNI dan Kemenkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly, dan Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal secara langsung menyerahkan bantuan tersebut dalam sebuah acara di Jakarta pada Minggu (18/11).
Kontribusi Bangga dari BNI
Muhammad Iqbal menyatakan rasa bangganya karena BNI diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam menyediakan bantuan operasional mata katarak untuk RS Kapal ini. Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen secara proaktif untuk memberikan manfaat sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah DTPK.
“Dengan kerja sama dalam bantuan ini, kita berharap persoalan terkait minimnya peralatan kesehatan untuk melakukan tindakan operasi mata di RSA Nusa Waluya II dapat teratasi,” ungkap Iqbal dalam keterangan tertulis pada Senin.
Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Mata
Bantuan peralatan operasi katarak ini diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan mata di daerah yang membutuhkan, khususnya di RSA Nusa Waluya II. Langkah ini sejalan dengan upaya bersama BNI dan Kemenkes untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama di wilayah yang sulit terjangkau.