Aashvicorporation. Penjualan mobil listrik dalam negeri mengalami peningkatan yang signifikan, dengan dua merek terkemuka, Wuling Motors dan Hyundai Motors Indonesia (HMID), bersaing sengit di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang berlangsung dari 10 hingga 20 Agustus 2023.
Salah satu sorotan utama adalah penjualan battery electric vehicle (BEV) buatan dalam negeri, yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Pertanyaannya adalah, model mana yang lebih diminati oleh konsumen?
Berdasarkan data dari Hyundai, Ioniq 5 sebagai salah satu lini kendaraan listrik unggulan asal Korea Selatan berhasil mendapatkan perhatian tinggi dengan mencatat total 776 surat pemesanan kendaraan (SPK). Namun, ketika dibandingkan dengan Air ev, penjualan Ioniq 5 masih kalah.
Micro car Air ev berhasil menyumbangkan 50% dari total penjualan Wuling di GIIAS 2023, dengan mencapai angka 1.771 SPK. Artinya, Air ev berhasil mencatat sekitar 885 SPK, mengungguli Ioniq 5 yang hanya mencatat 776 SPK.
Terdapat varian Air ev Long Range yang menjadi yang paling banyak dipesan, sementara varian terbaru, Air ev Lite, juga berhasil menyumbang 143 SPK.
Wuling juga memperkenalkan varian terbaru, Air ev Lite, dalam ajang GIIAS tahun ini. Varian ini diluncurkan pada tanggal 14 Agustus 2023 dengan harga Rp206.000.000 (OTR Jakarta), tetapi dengan insentif PPN dari pemerintah, harganya menjadi Rp188,9 juta.
“Keikutsertaan Wuling dalam GIIAS 2023 kali ini berjalan dengan baik dan mencatatkan pencapaian yang baik. Kami berterima kasih atas antusiasme pengunjung booth Wuling yang telah menyaksikan, mencoba lini produk, dan melakukan transaksi selama pameran berlangsung. Pencapaian yang diraih Wuling ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan tahun lalu. Kami terus berkomitmen untuk berinovasi menghadirkan layanan dan produk untuk kehidupan yang lebih baik sejalan dengan semangat ‘Drive For A Better Life’,” ungkap Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Selain Air ev, Wuling juga berhasil menopang penjualannya dengan mobil lainnya, dengan seri Confero dari segmen MPV yang menduduki posisi kedua dengan 20% atau sekitar 354 unit, dan diikuti oleh Wuling Alvez compact SUV yang memberikan kontribusi pemesanan sebesar 17% atau 301 unit.
Sementara Wuling mengandalkan Air ev, Hyundai ternyata tidak mengandalkan Ioniq 5, melainkan Stargazer yang mendominasi pemesanan dengan total lebih dari 1.600 SPK, termasuk pemesanan untuk New Stargazer dan Stargazer X. Di bawah Ioniq 5 yang mencatat 776 SPK, ada Creta yang juga laris dengan total 768 SPK. Total penjualan Hyundai mencapai 3.727 unit mobil di GIIAS 2023.
“Kami sangat mengapresiasi respons yang luar biasa dari masyarakat terhadap produk-produk Hyundai di GIIAS 2023, khususnya pada model unggulan seperti New STARGAZER, STARGAZER X, IONIQ 5, dan juga CRETA. Minat masyarakat Indonesia terhadap produk kami pun semakin meningkat, hal ini terlihat dari antusiasme pemesanan yang tinggi,” kata Chief Operating Officer of PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto.
Dengan penjualan mobil listrik yang semakin berkembang, industri otomotif dalam negeri dapat terus berinovasi dan menghadirkan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen Indonesia yang semakin peduli akan lingkungan.