Aashvicorporation. Mantan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, mengungkapkan keyakinannya bahwa pulau Bali memiliki potensi besar untuk menjadi pusat keuangan dunia berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kami hari ini.
Dalam wawancara tersebut, Mangku Pastika menyoroti sejumlah faktor yang, menurutnya, membuat Bali ideal untuk menjadi pusat keuangan dunia yang berfokus pada keberlanjutan. Dia menyebutkan lokasi geografisnya yang strategis di kawasan Asia Tenggara, infrastruktur pariwisata yang berkembang pesat, serta semangat inovasi yang telah muncul di antara warga Bali.
“Kami memiliki potensi besar untuk menjadi pusat keuangan dunia yang berkelanjutan. Bali bukan hanya destinasi pariwisata, tetapi juga dapat menjadi pusat untuk investasi berkelanjutan dan keuangan hijau,” kata Mangku Pastika.
Dia juga menyoroti langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan visi ini. Salah satu langkah yang diusulkannya adalah meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan internasional dan memfasilitasi investasi dalam proyek-proyek berkelanjutan di Bali.
Selain itu, Mangku Pastika juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang keuangan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Bali.
“Pulau Bali tak hanya memiliki pesona alam yang indah, pulau Bali juga menjadi salah satu sumber pendapatan Indonesia melalui sektor pariwisata”.
Pernyataan Mangku Pastika ini telah mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk pengusaha dan pejabat pemerintah setempat. Mereka menyambut baik ide untuk mengembangkan Bali sebagai pusat keuangan dunia yang berkelanjutan dan berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut.
Sebagai bagian dari upaya ini, sejumlah forum diskusi dan pertemuan dijadwalkan akan diadakan untuk menggali lebih dalam potensi Bali sebagai pusat keuangan berkelanjutan. Hal ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di pulau Bali.
Dengan visi dan semangat baru ini, Bali berada dalam posisi yang kuat untuk berperan aktif dalam mendorong perubahan menuju keuangan dunia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
